Khawatirkan Reklamasi, Gubernur Kepri Lapor Mendagri
Minta Perbatasan Indonesia Dengan Singapura dan Malaysia Segera Dituntaskan
Kamis, 21 Juli 2011 – 00:21 WIB
Kekhawatiran Sani itu juga didasari semakin menguatnya permintaan agar pemerintah kembali membuka kran ekspor pasir laut. "Sekarang permintaan agar kran ekspor pasir laut dibuka lagi makin kuat. Yang minta dibuka itu malah orang Jakarta juga. Masalahnya kan kita belum jelas duduk batasnya," ucapnya.
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono yang juga hadir dalam lokakarya tersebut terlihat mengangguk-angguk dan mencatat pernyataan Sani. Sedangkan Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri, Rahmat Budiman, mengakui adanya sejumlah titik perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia dan Singapura yang membang belum bisa dituntaskan.
Namun khusus soal reklamasi pantai Singapura, Rahmad meminta Sani tak perlu mengkhawatirkannya. "Ada tiga titik perbatasan dengan Singapura yang belum tuntas. Tapi kita sudah sepakat untuk menarik dari original coast (garis pantai asli sebelum reklamasi)," tandasnya.
Sedangkan Mendagri selaku Kepala BNPP menyatakan, penyelesaian sengketa perbatasan antara RI-Malaysia sudah masuk program prioritas. Yang terpenting, kata Mendagri, adanya komitmen kementerian ataupun lembaga negara lainnya dengan pemda agar program pengelolaan perbatasan berjalan sinergis.
JAKARTA - Gubernur Kepulauan Riau, M Sani, meminta pemerintah pusat segera menuntaskan perbatasan antara Indonesia dengan Singapura dan Malaysia
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru soal Kontrak Kerja PPPK, Honorer Perlu Tahu, jadi Ada Solusi Bagi yang Gagal
- Bea Cukai-Polri Menggagalkan Penyelundupan 20 Ribu Lebih Ekstasi, Ringkus 6 Tersangka
- BAZNAS dan MAAB Malaysia Mengkaji Kerja Sama Optimasi DSKL
- Menaker Ida Komitmen Terus Tingkatkan Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia di Makau
- MAAB Malaysia Sebut BAZNAS Pintar Memberdayakan Umat
- Kasus Investasi Bodong di BTN, Ombudsman Gelar Pertemuan dengan OJK, LPS & Kementerian BUMN