Khofifah Bawa Tanah Kerajaan Majapahit, Air Diambil dari 7 Sumber

Khofifah Bawa Tanah Kerajaan Majapahit, Air Diambil dari 7 Sumber
Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Minggu (13/3/2022). Foto: Humas Pemprov Kaltim

jpnn.com, SAMARINDA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa datang ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dengan membawa tanah dari Kerajaan Majapahit.

Tanah itu untuk disatukan dengan tanah dan air bersejarah dari seluruh provinsi di Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Kami membawa air dan tanah dari Keraton Barat dan Timur Majapahit, Kedaton, dan Gumitir," ucap Khofifah saat tiba di Kalimantan Timur seusai menerima pengalungan manik oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kaltim Puguh Harjanto.

Khofifah mengatakan khusus air diambil dari tujuh sumber di antaranya Panguripan, Jalatunda, dan Brantas hingga kawasan lainnya untuk disatukan dengan air dan tanah dari 33 provinsi di Indonesia.

"Ini penting, sebab, kata Nusantara ada dalam Sumpah Palapa yang diikrarkan Patih Gajah Mada. Pulau-pulau di berbagai provinsi di Indonesia akan tetap terus menyatu di IKN," ungkapnya.

Khofifah bersama para gubernur dari berbagai provinsi yang datang sebelumnya meyakini IKN baru NKRI ini segera terwujud dan membawa kebaikan bagi rakyat dan bangsa Indonesia.

Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang selama ini telah menjalin kerja sama dengan Kaltim, terutama suplai bahan pokok kebutuhan masyarakat. (antara/jpnn)

Tanah dari Kerajaan Majapahit yang dibawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk disatukan di IKN Nusantara.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News