Khofifah Bersama Kapolda dan Pangdam Gelar Sidak Minyak Goreng, Hasilnya Mengejutkan

Khofifah Bersama Kapolda dan Pangdam Gelar Sidak Minyak Goreng, Hasilnya Mengejutkan
bersama Pangdam V Brawijaya Nurcahyanto dan Kapolda Jatim Nico Afinta pagi ini (26/5) memonitor stok dan harga minyak goreng di beberapa pasar di Jatim. Foto: Humas Pemprov Jatim

Saat ini, kebutuhan minyak goreng curah di Jatim mencapai 34,5 ribu ton. Lalu, suplainya 19,2 ribu ton per bulan. Artinya, kapasitas suplai mencapai 55,7 persen dari kebutuhan minyak goreng curah di Jawa Timur.

Menurut Gubernur Khofifah, minyak goreng curah diproduksi 10 industri di Jatim dengan total 19,2 ribu ton.

Jadi, masih ada kekurangan suplai sehingga butuh peningkatan kapasitas produksi.

Lebih lanjut, secara keseluruhan dari monitoring Sistem Informasi Minyak Goreng murah (Simirah), yang terkonfirmasi di 116 pasar tradisional di Jawa Timur, kisaran harganya masih di antara Rp 16.000, Rp 16.500, hingga Rp 16.700 per kilogram.

"Ini akan menjadi bagian dari ikhtiar untuk bisa meningkatkan suplai minyak goreng curah. Kalau suplainya lebih besar lagi, HET insyaallah akan lebih merata," tandasnya.

"Jadi, antartoko juga beda harga, tetapi kami sudah menemukan toko yang sudah menjual sesuai HET Rp 15.500 per kg untuk minyak goreng curah," ujar Khofifah. (mrk/jpnn)

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim dan Pangdam melakukan sidak minyak goreng di beberapa pasar


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News