Khofifah Show
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Meleset dari target beban kerja berarti tunjangan melayang, atau lebih buruk lagi, jabatan akan ikut melayang.
Yang terjadi kemudian banyak dosen yang menjadi tukang palak intelektual, memalak mahasiswa supaya membuat penelitian ilmiah, lalu sang dosen mengaku dengan menempelkan namanya sebagai ‘’first author’’.
Sang dosen masih memaksa para mahasiswa supaya mengutip karya ilmiahnya untuk menaikkan sitasi.
Jabatan rektor dikontrol dan ditentukan oleh pemerintah sehingga praktis rektor adalah pegawai pemerintah.
Malah ada juga rektor yang menjadi ‘’petugas partai’’.
Rektor tidak menjadi panutan intelektual, tetapi lebih sebagai direktur utama atau CEO sebuah perusahaan perseroan.
Tidak adanya politik kampus menjadikan kontrol dari internal lemah.
Korupsi di kampus tidak terendus dan tidak terdeteksi.
Ganjar dan Khofifah adalah dua kepala daerah yang namanya masuk radar calon presiden maupun wakil presiden pada perhelatan Pilpres 2024.
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Bikin Gebrakan Berani Pro-Buruh, Khofifah Memperkuat Ekonomi Rakyat Jatim
- Prof. Adnan Hamid Resmi Pimpin Universitas Pancasila
- Universitas Bhayangkara Jakarta Raih Akreditasi Unggul
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Dukung Pendirian Universitas Sunan Gresik