Khusus untuk Para Ibu: Jangan Pakai Bawang Merah untuk Kerokan Anak

Khusus untuk Para Ibu: Jangan Pakai Bawang Merah untuk Kerokan Anak
Bawang Merah. Foto : Ricardo/JPNN com

jpnn.com - BAWANG merah dipercaya menjadi obat selain dipakai untuk tambahan bumbu memasak. Secara turun temurun, bawang merah biasanya dipakai kerokan karena dipercaya bisa menurunkan demam pada anak-anak.

Kerokan ini dilakukan dengan bawang merah yang sudah dikupas lalu dicampur dengan esensial oil atau minyak kayu putih. Baru setelahnya dioleskan atau dikerokkan ke tubuh anak.

Beberapa orang masih mempertahankan tradisi itu karena sudah merasakan hasilnya. Lantas benarkah kerokan dengan bawang merah bisa membuat demam anak menjadi turun?

Menjawab hal tersebut, dokter spesialis anak, dr. Dini Adityarini, SpA dari RSIA Kendangsari Merr Surabaya mengungkapkan bahwa hal tersebut belum terbukti secara ilmiah.

"Belum  ada bukti ilmiahnya soal hal tersebut," ujar dokter Dini Adityarini.
 
Sementara itu, Dokter spesial kulit Fransiska Rismauli Natallya, Sp.KK, tidak menyarankan kerokan untuk anak pakai bawang merah.

"Karena tindakan mengerok pada kulit anak, terutama bayi dapat menyebabkan luka lantaran kulit mereka masih sensitif," tuturnya.

Menurutnya, bila terjadi luka di kulit anak maka kuman akan mudah masuk. Akibatnya, penyakit yang diderita anak justru semakin bertambah. 

Pemberian bawang merah pada anak untuk mengatasi demamnya, ujar dr Fransiska, justru akan menimbulkan iritasi pada kulit.

Para ibu percaya soal tradisi kerokan dengan bawang merah yang sudah dikupas lalu dicampur dengan esensial oil atau minyak kayu putih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News