KIA asal Vietnam Ditangkap, ABK Langsung Diperiksa Satgas COVID-19

KIA asal Vietnam Ditangkap, ABK Langsung Diperiksa Satgas COVID-19
Salah satu ABK Kapal Ikan Asing Ilegal saat di periksa tim kesehatan di Pulau Tiga Barat, Natuna, Kepulaun Riau, Senin (6/4). Foto: Antara Kepri/ Cherman

jpnn.com, NATUNA - Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Natuna, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ranai serta Satgas COVID-19 mengamankan sebuah kapal nelayan ikan asing berbendera Vietnam akhir pekan lalu.

Tim pun langsung turun memeriksa kesehatan para Anak Buah Kapal (ABK) dalam upaya pencegahan masuknya wabah COVID-19 di Natuna.

"Pemeriksaan karantina kesehatan kapal tangkapan sudah dilakukan sesuai dengan SOP," kata Kantor Kesehatan Pelabuhan Ranai Natuna, Nur Cholis kepada ANTARA usai melakukan pemeriksaan kesehatan ABK KIA asal Vietnam di Pulau Tiga Barat, Natuna, Senin petang.

Ia juga menjelaskan bahwa tim telah melakukan pengukuran suhu tubuh 22 orang ABK, serta telah dilakukan penyemprotan disinfektan terhadap kedua kapal tersebut.

"Semua ABK yang dari luar negeri harus melalui proses karantina selama 14 hari," kata Nur Cholis.

Namun tim pemeriksaan kesehatan hari ini masih mendapatkan kendala soal tempat karantina bagi ABK tersebut.

"Kalau proses karantina belom ada titik temu antara pemerintah setempat dengan PSDKP," jelas Nur.

Sedangkan untuk hasil pemeriksaan suhu tubuh semua ABK tidak ditemukan ada yang di atas 37 derajat celcius.

Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Natuna, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ranai serta Satgas COVID-19 mengamankan sebuah kapal nelayan ikan asing berbendera Vietnam akhir pekan lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News