Kiai Maman: Presiden Beri Kesempatan tetapi Menteri tidak Ada Greget
"Karena dia (kementerian) sedang bekerja," tegasnya.
Ketiga, kata Maman, persoalan yang dikritisi Jokowi adalah soal koordinasi dan komunikasi. Menurut Maman, hal itu terlihat dari betapa gugupnya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terkait Covid-19, sehingga DPR mengusulkan adanya juru bicara.
Kemudian, pihaknya juga mengusulkan Gugus Tugas untuk bekerja dengan cepat. "Namun sampai sejauh mana Gugus Tugas itu bisa menjadikan sebuah institusi yang kuat, sehingga menteri keuangan bisa ikut ritme kerja Gugus Tugas, menteri kesehatan juga, tetapi yang muncul adalah ego sektoral di antara masing-masing kementerian/lembaga," papar Maman.
Menurut Maman, hal itu terjadi karena ada masalah koordinasi dan komunikasi. Karena itu, kata Maman, presiden pun kembali menegaskan bahwa yang ada adalah visi misi Jokowi - Kiai Ma'ruf Amin. "Ini yang harus dipahami," tegasnya. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Presiden Joko Widodo alias Jokowi marah saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Istimewa 18 Juni 2020
Redaktur & Reporter : Boy
- Eks Anak Buah SYL Mengaku Berikan Tip kepada Paspampres Jokowi, Hakim Sampai Mempertegas
- Visa Diaspora
- Eko Patrio Disiapkan PAN Jadi Menteri
- Spesialis Permenkes
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang