Kiai Maman: Presiden Beri Kesempatan tetapi Menteri tidak Ada Greget

"Karena dia (kementerian) sedang bekerja," tegasnya.
Ketiga, kata Maman, persoalan yang dikritisi Jokowi adalah soal koordinasi dan komunikasi. Menurut Maman, hal itu terlihat dari betapa gugupnya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terkait Covid-19, sehingga DPR mengusulkan adanya juru bicara.
Kemudian, pihaknya juga mengusulkan Gugus Tugas untuk bekerja dengan cepat. "Namun sampai sejauh mana Gugus Tugas itu bisa menjadikan sebuah institusi yang kuat, sehingga menteri keuangan bisa ikut ritme kerja Gugus Tugas, menteri kesehatan juga, tetapi yang muncul adalah ego sektoral di antara masing-masing kementerian/lembaga," papar Maman.
Menurut Maman, hal itu terjadi karena ada masalah koordinasi dan komunikasi. Karena itu, kata Maman, presiden pun kembali menegaskan bahwa yang ada adalah visi misi Jokowi - Kiai Ma'ruf Amin. "Ini yang harus dipahami," tegasnya. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Presiden Joko Widodo alias Jokowi marah saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Istimewa 18 Juni 2020
Redaktur & Reporter : Boy
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi