Kiai Muda Ganjar Menggelar Pelatihan Pembuatan Nata De Leri dari Air Cucian Beras

Kiai Muda Ganjar Menggelar Pelatihan Pembuatan Nata De Leri dari Air Cucian Beras
Sukarelawan Ganjar Pranowo, Kiai Muda Jawa Timur, menggelar pelatihan pemanfaatan limbah air cucian beras menjadi nata de leri di Dusun Mojosari, Desa Sumbersari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jatim, Senin (19/6). Foto: Kiai Muda Jatim.

Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, pandemi Covid-19 memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap perekonomian Indonesia, mulai dari perubahan rantai pasok dunia hingga penurunan investasi asing ke tanah air.

Penurunan tersebut dapat dilihat melalui perlambatan pertumbuhan ekonomi yang turun dari 5,02 persen di 2019 menjadi 2,97 persen pada 2020.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut juga diikuti dengan peningkatan jumlah pengangguran, yang menurut data Bank Dunia, meningkat dari 5,28 persen pada 2019 menjadi 7,07 persen pada 2020.

Sementara itu, selain pelatihan, para hadirin juga mengadakan doa bersama untuk kemajuan bangsa dan kemenangan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.

Salah seorang peserta bernama Hafid (39) mengapresiasi pelatihan yang dihelat sukarelawan tersebut. Menurut dia, ini merupakan kegiatan positif yang sangat bermanfaat bagi masyarakat agar bisa makin produktif.

Kiai Muda Ganjar Menggelar Pelatihan Pembuatan Nata De Leri dari Air Cucian Beras

Sukarelawan Ganjar Pranowo, Kiai Muda Jawa Timur, menggelar pelatihan pemanfaatan limbah air cucian beras menjadi nata de leri di Dusun Mojosari, Desa Sumbersari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jatim, Senin (19/6). Foto: Kiai Muda Jatim.

"Ini satu kegiatan yang positif karena ini sifatnya untuk manfaat masyarakat. Ke depannya mudah-mudahan bisa berkelanjutan dan bisa menjadi hasil yang produktif," kata Hafid.

Sukarelawan Ganjar Pranowo, Kiai Muda Jawa Timur, menggelar pelatihan pemanfaatan limbah air cucian beras menjadi nata de leri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News