Kiai NU: Hamdalah, Ahok Sudah Minta Maaf

Kiai NU: Hamdalah, Ahok Sudah Minta Maaf
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah memohon maaf kepada umat Islam, usai menimbulkan kontroversi terkait penggunaan ayat-ayat suci alquran.

Sebagian pihak menyambut baik permohonan maaf dari gubernur yang biasa disapa Ahok tersebut. Calon peserta Pilkada DKI Jakarta 2017 itu dianggap bisa menetralisir keadaan dan menghentikan polemik yang cukup tegang.

Katib Syuriah PWNU Jakarta, KH. Ahmad Zahari, menganggap sikap Ahok itu sudah sangat tepat demi menciptakan kondisi yang kondusif jelang pelaksanaan Pilkada di Jakarta.

“Saya sangat menyambut baik sikap Ahok meminta maaf. Ini menunjukkan bahwa Ahok bukan orang yang sombong. Lepas dari kontroversi Ahok salah atau tidak, minta maaf itu menunjukkan sikap kenegarawanan Ahok,” ujar Zahari.

Sejak awal polemik itu terjadi, kiai yang murah senyum ini menyatakan dirinya sangat berharap Ahok menyampaikan permohonan maaf. Bagaimanapun, polemik itu telah membuat gaduh suasana di Jakarta.

“Alhamdulillah, hari ini Ahok sudah minta maaf. Ini akan sangat baik bagi Ahok. Selama ini dia dikesankan sebagai orang yang arogan, tapi ternyata tidak. Mau meminta maaf itu menunjukkan bahwa dia memiliki kepekaan yang sangat tinggi,” tegas Zahari.

KH. Ahmad Zahari adalah salah satu nara sumber dalam halaqah yang digelar oleh Kaum Muda Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta dengan tema “Pilkada: Kesetiaan pada Pancasila dan UUD 45, Minggu (9/10) kemarin.

Pada kesempatan tersebut Zahari menegaskan bahwa kesatuan (keseragaman) dalam NU hanya dalam soal ibadah dan tarbiyah (pendidikan) keagamaan. Sedang dalam soal politik, orang NU memiliki kebebasan memilih calon pemimpin sesuai hati nurani masing-masing. 

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah memohon maaf kepada umat Islam, usai menimbulkan kontroversi terkait penggunaan ayat-ayat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News