Kiai Said Idem dengan Jokowi untuk Satu Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj merespons positif pernyataan Presiden Joko Widodo tentang perlunya memisahkan persoalan politik dengan agama.
Menurut Kiai Said, agama harus berdiri sendiri tanpa dicampuri persoalan lain. Karenanya, politik mestinya juga tak dicampur dengan agama.
"Politik kalau dicampurkan dengan agama akan galak, akan radikal, akan mudah mengafirkan," ujar Said di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (28/3).
Sekedar informasi, Presiden Joko Widodo saat meresmikan Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara di Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (24/3) meminta semua pihak agar memisahkan persoalan politik dan agama. Menurut presiden, pemisahan tersebut untuk menghindari gesekan antarumat.
"Inilah yang harus kita hindarkan. Jangan sampai dicampuradukkan antar politik dan agama. Dipisah betul, sehingga rakyat tahu mana yang agama, mana politik," tegas presiden.(cr2/JPG)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj merespons positif pernyataan Presiden Joko Widodo tentang perlunya memisahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Timnas U-23 ke Perempat Final Piala Asia U-23, Jokowi: Semoga Bisa Melaju Lebih Tinggi Lagi
- Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Seusai Pilpres, Lihat Angkanya
- MK Segera Putuskan PHPU Pilpres 2024, Presiden Jokowi Bilang Begini