Kiat Jaga Kesehatan Fisik dan Mental Anak Selama Pandemi
“Orang tua harus tetap waspada dengan mematuhi prokes dan tidak mengajak anak-anak untuk keluar rumah dulu,” jelasnya.
Lebih lanjut, dr. Natasha menjelaskan, ketika orang tua mendapati anak-anak di rumah menunjukkan gejala seperti demam dan batuk, tidak ada salahnya waspada dan mencurigai si kecil terpapar Covid-19.
“Meskipun gejala pada anak umumnya ringan, namun bagi anak dengan kondisi khusus, misalnya memiliki kondisi medis lainnya, maka sebaiknya segera cek ke dokter,” tambahnya.
Jika anak terdeteksi positif Covid-19, maka langkah yang dianjurkan adalah isolasi mandiri, Orang tua bisa mendampingi anak dengan tetap menggunakan masker, dan melakukan prokes lainnya.
Selama isoman, penuhi kebutuhan anak dengan nutrisi sehat, dan pemberian obat serta vitamin yang dianjurkan.
“Orang tua harus mengenali tanda bahaya saat anak melakukan isoman di rumah danan segera laporkan atau bawa anak ke IGD jika ada tanda bahaya,” tegasnya.
Untungnya, saat ini teknologi pelayanan kesehatan jarak jauh sudah sangat dikenal oleh masyarakat.
Orang tua dapat memantau kesehatan anak dengan berkonsultasi ke dokter lewat layanan telemedicine di Good Doctor, atau melalui Covid Care Center di Good Doctor.
Good Doctor mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan anak di era pandemi.
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif
- Viral Remaja di Klaten Sakit Karena Rokok dan Vape, Dokter Bilang Begini
- Lifepack & MaNaDr Singapura Kerja Sama Berikan Akses Kesehatan Mancanegara
- Dokter Spesialis Penyakit Dalam: Probiotik Penting untuk Mendukung Sistem Imun Si Kecil