Kiat Mengatasi Patah Hati Akibat Putus Cinta

Kiat Mengatasi Patah Hati Akibat Putus Cinta
Putus cinta. Foto: Pixabay

Strategi ketiga adalah pengalihan perhatian. Para peserta disuruh berpikir tentang hal-hal positif yang tidak melibatkan mantan mereka sama sekali.

Dalam tes terkontrol keempat, subjek tidak diminta untuk memikirkan apa pun secara khusus.

Tahap berikutnya dari eksperimen ini melibatkan para peneliti yang menunjukkan foto-foto para responden tentang pekerjaan mereka dan merekam intensitas emosi mereka menggunakan elektroensefalogram. Mereka juga menjawab kuesioner tentang perasaan mereka.

Para ilmuwan menemukan bahwa ketiga strategi itu mengurangi respons emosional partisipan terhadap foto-foto karya mereka, yang peneliti simpulkan bisa membantu mereka menghadapi pertemuan kehidupan nyata tentang pengingat mereka, misalnya di media sosial, misalnya.

Strategi pertama "reappraisal negatif" menurunkan perasaan cinta tetapi juga membuat subjek merasa lebih tidak menyenangkan.

Yang kedua - reappraisal cinta - tidak mengubah bagaimana perasaan cinta atau menyenangkan atau tidak menyenangkan yang dirasakan peserta.

Sementara itu, gangguan tidak mengubah perasaan cinta, tetapi membuat peserta merasa lebih bahagia.

"Distraksi adalah bentuk penghindaran, yang telah terbukti mengurangi pemulihan dari putusnya hubungan. Jadi metode ini mungkin harus disediakan sebagai mekanisme koping jangka pendek," kata penulis utama, Sandra Langeslag, asisten profesor psikologi dan direktur Neurocognition of Emotion and Motivation Lab di universitas, seperti dilansir laman MSN.

Putus cinta itu memang menyakitkan. Cinta adalah salah satu emosi paling kuat yang bisa kita rasakan dan patah hati salah satu yang paling traumatis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News