Putus Cinta, Berdarah-darah Jalan Kaki Tanpa Busana

Putus Cinta, Berdarah-darah Jalan Kaki Tanpa Busana
Depresi karena putus cinta. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, BONTANG - Akibat putus cinta, pemuda inisial SC, 22, warga Kota Bontang, Kaltim, berjalan kaki tanpa busana dalam kondisi berlumuran darah di sekujur tubuhnya, Rabu (11/4).

Dugaan sementara, aksi ini dipicu kandasnya hubungan asmara dengan pujaan hatinya. Mengingat keterangan dari salah satu pihak keluarga, SC mengalami perubahan sikap semenjak putus cinta tiga hari yang lalu.

“Setelah putus cinta tingkahnya menjadi berubah,” kata salah satu pihak keluarga yang enggan namanya disebutkan, Rabu (11/4).

Dikatakannya, pemuda yang berprofesi sebagai karyawan di sebuah bengkel ini menyayat tubuhnya dengan sebilah pisau pengupas kentang. Tindakan itu dilakukan di kediamannya, di Kelurahan Api-Api, Bontang Utara.

Ia lantas berlari menuju Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Bank Dhanarta Dwiprima. Keluarga pun tak tinggal diam. Upaya pengejaran dilakukan, akan tetapi langkah SC lebih cepat sehingga tindakan pencegahan tidak berhasil.

“Sudah mengejar tapi tidak kuat. Walaupun sandal sudah saya lepaskan," ucapnya sembari meneteskan air mata.

Rute yang dilewati oleh SC terbilang jauh. Dari Jalan Ahmad Yani ia menuju ke Jalan Imam Bonjol. Tepat di pertigaan Kenari Water Park, ia berbelok ke kanan, yakni Jalan Catur. Kendati banyak warga yang mengikuti dari belakang tetapi langkah SC tidak bisa dihalangi.

Lantas, ia menuju ke arah Jalan Bulu Tangkis. Tepat di jalan tersebut warga berhasil memberikan pertolongan. Warga langsung menutup tubuh korban dengan menggunakan sarung. Bukan itu saja, kendaraan terbuka pick-up yang melintas juga diberhentikan, guna membawa korban ke rumah sakit.

Diduga depresi lantaran putus cinta, SC jalan kaki tanpa mengenakan busana, dalam kondisi tubuh berdarah-darah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News