Kiat Mengatasi Patah Hati Akibat Putus Cinta

Kiat Mengatasi Patah Hati Akibat Putus Cinta
Putus cinta. Foto: Pixabay

jpnn.com - Putus cinta itu memang menyakitkan. Cinta adalah salah satu emosi paling kuat yang bisa kita rasakan dan patah hati salah satu yang paling traumatis.

Setelah perpisahan, banyak penderita melaporkan perasaan depresi, kecemasan, kelelahan dan bahkan insomnia.

Untungnya, penelitian ilmiah baru menunjukkan ada beberapa strategi pasca putus hubungan kognitif yang bisa Andaterapkan.

Sebuah penelitian kecil yang dilakukan oleh para peneliti di University of Missouri – St. Louis dan diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology: General pada menguji serangkaian strategi untuk mengatasi perpisahan.

Ini menganalisis 24 peserta antara usia 20 tahun hingga 37 tahun yang telah berada dalam hubungan jangka panjang selama rata-rata 2,5 tahun dan yang menderita patah hati.

Mereka diminta untuk menguji berbagai strategi kognitif untuk membantu mereka pulih.

Yang pertama terlibat berpikir negatif tentang mantan mereka.

Yang kedua menguji strategi yang disebut "penilaian kembali perasaan cinta," di mana mereka diberitahu untuk menerima perasaan cinta mereka terhadap mantan pasangan mereka, tanpa penghakiman.

Putus cinta itu memang menyakitkan. Cinta adalah salah satu emosi paling kuat yang bisa kita rasakan dan patah hati salah satu yang paling traumatis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News