Kiat Sukses Mengembangkan Bisnis Barbershop
Ruangan di dalam barbershop bisa menjadi salah pembeda antara kompetitor lainnya. Sebaiknya pisahkan ruang cukur dengan area antrean. Selain itu, sediakan fasilitas tambahan seperti majalah, TV, mini cafe, Wifi, dan AC agar pelanggan nyaman.
Sistem Digital
Pelanggan akan dimudahkan dan diuntungkan dengan penggunaan sistem digital. Contoh kecilnya adalah layanan booking.
“Dunia digital kini sangat membantu, termasuk untuk bisnis sekelas barbershop. Giovani sendiri sangat ditunjang dengan adanya digital marketing dan kini omset mampu naik hingga 70 persen,” kata An Nahal, CEO Giovani Barbershop.
Full Service
Beberapa orang yang datang ke barbershop tidak hanya sekadar memangkas rambut. Ada juga yang hanya ingin cukur kumis dan jenggot, pijat, pewarnaan atau layanan lainnya.
Anda dapat menyediakan paket secara keseluruhan agar lebih murah dibandingkan jika konsumen menggunakannya layanan satuan.
Mengikuti Tren
Jika Anda mulai tertarik memulai bisnis barbershop, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
- Muslim Syaebani Hapus Akun Instagram Gatrago, Ini Alasannya
- Ganjar Milenial Sumut Gelar Kegiatan Pelatihan Barbershop
- Natasha Wilona Rela Potong dan Warnai Rambut Demi Film Baru
- Pegawai Bank Ini Nekat Banting Setir Jadi Tukang Cukur, Lihat Hasilnya
- Bermula dari Hobi, Raynand Bikin Bercut Barbershop Makin Terkenal di Bali
- Remaja Laki-Laki Dilecehkan Ketika Potong Rambut, Pulang ke Rumah Langsung Menangis