Kibarkan Industri Pariwisata, Kaltara Kembangkan Simpar

Menurut Haerani, Simpar akan lebih banyak diisi para pelaku usaha pariwisata.
Mulai agen travel, hotel, rumah makan, hingga traveller.
“Nantinya, mereka ini akan diberikan akun di dalam Simpar,” kata Haerani, Sabtu (29/10).
Dia menambahkan, Simpar berbeda dengan website yang statis atau hanya bersifat satu arah. Menurut Haerani, Simpar membuat admin dan pembaca interaktif.
Admin dan pembaca bisa berkomunikasi dua arah, khususnya jika ada keluhan atau saran dari travelista terkait objek wisata.
Interaksi juga lebih intensif ketika wisatawan membutuhkan informasi lengkap tentang objek wisata yang akan dikunjungi.
Simpar juga akan menampilkan berbagai informasi yang selalu diperbarui oleh para pelaku usaha.
“Misalnya, halaman hotel yang mengisi mereka. Mungkin minggu ini ada promo yang bisa diinformasikan. Kalau kami yang isi, kan, sulit. Jadi, mereka yang meng-input. Untuk rumah makan, menunya apa saja bisa disebutkan di sana,” terang Haerani. (rusdiyono/fen)
Kalimantan Utara (Kaltara) harus bekerja ekstrakeras untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban