Kiemas Isyaratkan PDIP Berkoalisi

Kiemas Isyaratkan PDIP Berkoalisi
ISU - Konferda PDIP Jateng di Semarang, Senin (8/3), juga dihadiri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, sementara isu bahwa parpol itu akan berkoalisi terus berhembus. Foto: Adityo Dwi/Radar Semarang.
Kiemas beberapa kali memberikan lampu hijau bakal bergabung. Tokoh senior tersebut juga berkali-kali bertemu SBY. Bahkan, muncul isu bahwa PDIP bakal mendapatkan jatah enam kursi menteri atau pejabat setingkat menteri bila mengubah haluan dari oposisi ke koalisi.

Wasekjen PDIP Agnita Singedikane memiliki pendapat yang tak jauh berbeda. Menurut dia, masa depan PDIP ditentukan pada kongres nanti. PDIP terbuka kepada siapa pun, bergantung sikap politik yang diambil. "Itu tidak menunjuk kepada satu partai saja, melainkan keseluruhan," ujar Agnita.

Syarif menyambut positif pernyataan Kiemas. Menurut pria yang juga fungsionaris Partai Demokrat itu, sekalipun PDIP memiliki pandangan oposisi, Demokrat tidak pernah menganggap PDIP sebagai partai yang berpotensi mengganggu. Jika PDIP menjadi bagian dari pemerintah, itu bukan masalah yang besar. "Kalau kami (Demokrat dan PDIP, Red) sehati, ya, kami enjoy," tutur Syarif.

Menurut dia, Partai Demokrat memang kecewa atas hasil sidang paripurna DPR dalam kasus Bank Century. Meski begitu, Demokrat saat ini lebih berfokus pada tindak lanjut pemerintah, sesuai dengan visi dan misi saat kampanye. "Kecewa memang iya. Tapi, kecewa kan tidak terus-terusan. Sejak dulu, saya dan Pak Taufik (Kiemas) mesra-mesra saja," ucapnya. (bay/tof)

JAKARTA - Peluang berubahnya formasi koalisi pemerintah SBY semakin terbuka. Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufik Kiemas semakin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News