KIH-KMP Rebutan Kursi Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indoensia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP), kembali berebutan kursi di DRP RI. Hal ini terkait finalisasi alat kelengkapan dewan (AKD) hingga pemilihan pimpinannya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Pramono Anung Wibowo, mengatakan forum lobi terkait AKD dan pengisian pimpinannya antara KIH dengan KMP belum mendapat titik temu.
"Tak bisa dipungkiri bahwa di DPR ada dua kelompok koalisi yang sebenarnya sudah mulai adem dan ada pengertian. Tapi menyangkut pemilihan pimpinan AKD belum belum ada titik temu," katanya usai Sidang Paripurna DPR, di Jakarta, Kamis (23/10).
Sidang Paripurna DPR yang sedianya akan menyepakati pengisian anggota fraksi di AKD secara penuh, dilanjutkan pemilihan pimpinan, tidak menghasilkan apa-apa karena fraksi-fraksi KIH yang dikomdandani PDI Perjuangan belum mau menyetor nama anggota mereka.
Pramono sendiri mengaku fraksinya mau menyerahkan nama asalkan disepakati di setiap AKD ada unsur pimpinan dari KHI. Namun fraksi-fraksi di KMP yang diketuai Golkar belum mau menyetujui. "Kami sebenarnya mau selama di tiap AKD ada pimpinannya, mereka belum mau memberikan itu," jelasnya.
Kubu KIH juga berpendapat, pimpinan DPR tidak bisa melanjutkan agenda Paripurna selama fraksi belum quorum, yakni 50 plis 1, atau 6 fraksi menyerahkan nama-nama anggota mereka. Sedangkan sekarang baru 5 fraksi yang sudah menyetor nama.
Karena itu, Pramono berharap ada kerelaan dari KMP untuk berbagi pimpinan AKD yang dibahas secara musyawarah dan mufakat.
"Kami berharap ada kelegaan dan musyawarah mufakat. Pengalaman kita sebelumnya selalu ada musyawarah mufakat," tandas Pramono. (fat/jpnn)
JAKARTA - Fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indoensia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP), kembali berebutan kursi di DRP RI. Hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir