Kilas Balik Suzuki Baleno di Indonesia, dari Sedan ke Hatchback
Secara desain, hampir serupa dengan Next-G. Sedan tersebut memiliki desain layaknya sebuah SUV yang kuat dan ground clearance tinggi.
Sayang, Neo Baleno harus berhenti di jalan raya pada 2010. Ini tak lepas dari pasar sedan yang tengah lesu, digerus MPV dan city car.
Dari Sedan ke Hatchback
Tujuh tahun vakum, Suzuki kembali melakukan gebrakan dengan menghadirkan Suzuki Baleno dalam bentuk hatchback, di gelaran GIIAS 2017 lalu.
Mobil tersebut pun langsung mendapatkan sambutan yang baik terutama konsumen perkotaan. Hal ini lantaran dimensi mobil tidak terlalu besar dan ditopang berbagai fitur mumpuni.
Secara desain, Suzuki Baleno Hatchback masih terlihat kekar dan stylish. Kesan mewah juga tampil di mobil satu ini yang dipengaruhi oleh aksen krom di beberapa bagian.
Desain dari hatchback asal Jepang itu terkesan besar. Karena bagian depan saja sudah menampilkan lampu utama yang didesain besar dan dibekali dengan proyektor, serta bohlam HID.
Kemudian pada bagian bodi samping yang minim garis tegas. Sehingga tampilan keseluruhan tampak dinamis dan bersih.
Kehadiran Suzuki Baleno di Indonesia terbilang sudah cukup lama. Pertama kali menyapa pada 1996 dalam bentuk sedan kompak, hingga trennya mengarah ke hatchback.
- Suzuki Swift 2024 Mengaspal, Harganya Rp 100 Jutaan
- Suzuki Bukukan Pencapaian Positif Secara Global
- GIIAS 2024 Digelar Lebih Luas, 50 Kendaraan Dipastikan Merapat, Berikut Daftarnya
- Penjualan Suzuki Moncer, New XL7 Hybrid Jadi Primadona
- Suzuki Burgman 400 MY2024 Tawarkan Rasa Nyaman Saat Touring Jauh
- SIS Rilis Aksesori Khusus Suzuki Jimny 5 Pintu, Berikut Daftarnya