Kim Jong-il Dituding Ikut Intervensi
Jumat, 25 Juni 2010 – 10:25 WIB

SOROTAN - Pelatih Korut Kim Jong-hun saat mengawasi latihan anak-anak asuhannya. Foto: AFP Photo/Francisco Leong/FIFA.com.
"Itu tak lepas dari gaya kerja rezim Korut. Seorang pelatih tak bisa hanya menyebut nama Kim Jong-il dan berbicara sesuka hatinya," kata seorang pejabat Korut. Namun, pejabat yang namanya dirahasiakan itu menyatakan adanya kemungkinan bahwa ponsel yang tak terlihat itu hanya lelucon. "Tapi, bisa juga benar jika pesan Kim Jong-il disampaikan kepada pelatih," lanjutnya.
Sebuah sumber yang paham dengan gaya main Kim Jong-hun menyatakan, performa Korut saat menghadapi Portugal tak seperti yang biasanya dimainkan pelatih 53 tahun itu. Dia juga yakin adanya tekanan dari luar pada diri sang pelatih. "Kim Jong-hun itu adalah pelatih dengan karakter yang cenderung bertahan. Apalagi, dia juga mantan defender," jelas sang sumber. Namun, Korut justru bermain terlalu menyerang saat meladeni Portugal.
Spekulasi menjadi semakin banyak di dalam negeri Korut. Apalagi, pertandingan itu disaksikan oleh rakyat Korut lewat tayangan langsung pertama dalam sejarah. Seorang profesor dari Universitas Dongguk Kim Yong-hyun menyatakan, gaya kepemimpinan Korut telah diminta untuk menggabungkan kekuasaan dan pandangannya sebagai jalan meraih kemenangan di Piala Dunia. Hal yang sama dilakukan Korut dari sisi ekonomi dan diplomasi.
Sementara itu, seorang pejabat pemerintah Korut berpendapat beda. "Penampilan yang sangat disiplin saat menghadapi Brazil menaikkan citra tim Korut sekaligus menanamkan harapan luar biasa pada banyak orang," katanya.
Penampilan Korut saat menghadapi Brazil mengundang pujian. Meski kalah, mereka berhasil menyulitkan juara dunia lima kali itu. Namun, kondisi sebaliknya
BERITA TERKAIT
- Hari Ini, Persib Bisa Menjadi Juara Liga 1 Tanpa Bertanding, tetapi Ada Syaratnya
- Rekor Mengerikan Seusai China Naik Podium Pertama Sudirman Cup 2025
- Persik Vs Persebaya: Paul Munster Bongkar Masalah Bajol Ijo
- 2 Tim Milik Kepolisian RI Digdaya di Final Four Proliga 2025, Sritex Arena Jadi Saksi
- Bawa Popsivo Polwan Tembus Final Proliga 2025, Yolla Yuliana Masuk Buku Sejarah
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi