Kimia Farma Keluarkan Aturan Baru soal Pembelian Ivermectin, Begini Bunyinya...

Kimia Farma Keluarkan Aturan Baru soal Pembelian Ivermectin, Begini Bunyinya...
Direktur Utama (Dirut) Kimia Farma Verdi Budidarmo menyatakan pihaknya membatasi pembelian Ivermectin. Foto: ANTARA/HO-Kementerian BUMN/pri

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) Kimia Farma Verdi Budidarmo menyatakan pihaknya membatasi pembelian Ivermectin.

"Maksimum pembelian 20 butir setiap pelanggan," kata dia di poin pemaparan dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR yang dilakukan secara virtual, Rabu (7/7).

Verdi menegaskan pembelian Ivermectin harus menggunakan resep dokter.

Menurutnya, ke depan Kimia Farma juga akan menempelkan harga eceran tertinggi (HET) pembelian Ivermectin.

HET merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/2021.

"Jadi semua di kasir Apotek Kimia Farma tertempel ini HET yang sesuai dengan Permenkes yang dikeluarkan tanggal 2 Juli," ungkap dia.

Verdi menjelaskan kebijakan tersebut dilakukan untuk menjaga harga Ivermectin. Pasalnya, permintaan Ivermectin mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.

Invermectim menjadi salah satu obat-obatan yang diburu masyarakat selama peningkatan penyebaran Covid-19. Bahkan, ada sejumlah oknum penjual yang memanfaatkan situasi ini untuk menaikan harga jual obat yang disebut sebagai obat virus korona tersebut. (mcr10/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Direktur Utama (Dirut) Kimia Farma Verdi Budidarmo menyatakan pihaknya membatasi pembelian Ivermectin.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News