Kinerja Buruk, Komisi V Bakal Tolak Kenaikan Tarif Tol
Selasa, 20 Maret 2012 – 14:13 WIB
JAKARTA - Komisi V DPR RI bakal menolak permintaan Jasa Marga untuk menaikkan tarif tol. Selain standar pelayanan minimum (SPM) masih rendah, temuan Menteri BUMN Dahlan Iskan di tol Semanggi, menjadi salah satu indikator penolakan tersebut. Menurut politisi PAN ini, kejadian gardu tol kosong sebenarnya bukan hanya hari ini saja, tapi sudah sering terjadi. Hanya karena yang menemukan kalangan biasa, tidak ada respon dari Jasa Marga.
"Saat Jasa Marga meminta kenaikan harga tol, saya yang paling menentang. Karena pelayanan Jasa Marga sangat buruk dan itu sudah saya ungkapkan ke pak Dahlan Iskan," kata Ketua Komisi V DPR RI Yasti Mokoagow saat dihubungi, Selasa (20/3).
Dia menambahkan, dengan kejadian tersebut, paling tidak Menteri BUMN bisa melihat kalau pelayanan bawahannya sangat mengecewakan. "Kami maunya ada unsur keadilan saja. Jasa Marga jangan hanya minta naik tarif tol saja, sementara SPM-nya buruk," cetusnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi V DPR RI bakal menolak permintaan Jasa Marga untuk menaikkan tarif tol. Selain standar pelayanan minimum (SPM) masih rendah, temuan
BERITA TERKAIT
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta