Kinerja Kementan Optimal, NTP dan NTUP Meningkat Tajam

Kinerja Kementan Optimal, NTP dan NTUP Meningkat Tajam
Mentan Andi Amran Sulaiman. Foto: Kementan

"Hal ini dilakukan untuk mendorong kesejahteraan petani berbasis koperasi yang dikoorporasikan melalui Serasi," ujar Amran.

Menurut Amran, pemanfaatan lahan rawa menjadi pertanian akan terintegrasi dengan peternakan, perkebunan dan persawahan.

Amran mengatakan, Serasi akan dikerjakan bersinergi dengan lembaga pemerintahan lainnya.

Guna mendukung capaian yang baik pemanfaatan rawa untuk pertanian, akan didukung dengan pengembangan mekanisasi serta teknologi.

Sekretaris Jenderal Kementan Syukur Iwantoro mengungkapkan, seluas 200 hektare lahan rawa lebak bakal dikembangkan di bawah pengawasan 50 tenaga harian lepas yang melakukan fungsi teknis.

"Pengelolaan semuanya dilakukan dengan teknologi mutakhir. Kendala kondisi tanah seperi masam, PH kurang, kini bukan lagi masalah," ujar Syukur.

Menurut Syukur, seluas 7,9 juta hektare lahan rawa yang ditumbuhi semak belukar berpotensi menjadi kawasan pertanian.

Selain itu, ucap Syukur, masih ada dua juta hektare lahan rawa bokor siap direvitaliasi jadi area pertanian. (jos/jpnn)


Kuntoro Boga Andri mengatakan, penanaman modal asing (PMA) pada triwulan kedua 2018 mencapai USD 54,3 ribu.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News