Kinerja LPKR Bagus, Mampu Tumbuh di Masa Pendemi

Kinerja LPKR Bagus, Mampu Tumbuh di Masa Pendemi
Suasana Lippo Mall Puri yang buka kembali saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, Jakarta, Senin (15/6). Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Laporan keuangan terbaru PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menunjukkan, hingga Oktober perusahaan tersebut membukukan pendapatan sebesar Rp8,58 triliun.

Angka tersebut lebih stabil jika dibandingkan dengan tahun lalu dan menunjukkan kinerja LPKR tetap kinclong hingga akhir tahun.

Analis pasar saham Sukarno Alatas mengatakan, peningkatan pendapatan di saat kondisi industri lesu, secara tidak langsung menunjukkan kinerja yang cukup bagus.

Sukarno menjelaskan, dilihat dari rasio operating profit margin (OPM) dan EBITDA margin sebenarnya meningkat dibandingkan periode tahun sebelumnya. Artinya kinerja terus membaik. Hanya saja belum mampu menekan beban.

"Secara tidak langsung bisa dikatakan kinerja LPKR bagus karena mampu tumbuh di saat pendemi," kata Sukarno dalam keterangan kepada media, Senin (23/11).

Kinerja LPKR, ke depannya masih berpeluang menciptakan kembali tumbuh, jika perusahaan mampu menekan biaya-biaya.

Dengan tren turunnya suku bunga, juga akan menjadi sentimen positif untuk sektor properti ke depannya.

Berdasarkan data Bloomberg, margin laba usaha Lippo Karawaci tercatat 5,62 persen pada kuartal III-2020, sedangkan di kuartal III-2019 OPM tercatat -10,46 persen.

Kinerja PT Lippo Karawaci Tbk atau LPKR tetap bagus hingga akhir tahun meski kondisi ekonomi diganggu pandemic COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News