Kinerja Menteri Dari PKB Anjlok, Menteri Yuddy Dianggap Bikin Gaduh di Awal Tahun

Kinerja Menteri Dari PKB Anjlok, Menteri Yuddy Dianggap Bikin Gaduh di Awal Tahun
MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA -  Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) tahun 2015 yang dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), mencatat dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada dalam 10 daftar kementerian lembaga peraih nilai jeblok, di bawah 60.

Kedua kementerian yang dipimpin kader PKB itu adalah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (nilai 53,97/CC) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (nilai 53,54/CC). Hal ini membuat elite PKB mencak-mencak.

Wakil Sekretaris Jenderal partai pimpinan Muhaimin Iskandar mengatakan penilaian kinerja K/L tersebut hanya membuat gaduh kabinet.

“Ini evaluasi yang bikin kegaduhan di awal tahun. Jeruk makan jeruk. Semestinya Pak Yuddy (Menpan Yuddy Chrisnandi) jangan merasa dirinya lebih baik. Ini menambah kegaduhan saja. Saya melihat kebijakan di Kemenpan-RB yang ini bikin kegaduhan. Saya meragukan tujuannya,” kata Jazilul di Jakarta, Selasa (5/1).

Menurutnya, banyak kebijakan Menteri Yuddy yang sebelumnya tidak jelas tujuannya, seperti larangan rapat di hotel, tapi dicabut. Kemudian janji mengangkat honorer K2 tapi gagal. Karenanya ia meminta menteri asal Partai Hanura itu tidak usah cari perhatian.

“Jangan hanya narsis-narsis saja. Maklum lah, di tahun baru cari perhatian. Saya menyarankan agar Presiden mereshuffle Yuddy. Karena bukan hanya ini saja. Kebijakannya tak berpihak pada soliditas, kinerja yang baik," tegas Ketua Fraksi PKB DPR itu.

Diketahui, dalam evaluasi LAKIP tersebut, Kemenpan-RB sendiri menempati posisi terbaik keempat. Sedangkan 10 K/L ada dalam daftar 10 peraih nilai jeblok termasuk dua menteri dari PKB.

“Saya tidak tahu parameternya, para menteri bekerja secara baik. Kalau ada riak-riak, kebijakan Menopra yang sungguh-sungguh keberanian menurut saya untuk menata PSSI. Saya meragukan hasil evaluasi ini,” katanya.(fat/jpnn)


JAKARTA -  Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) tahun 2015 yang dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News