Kinerja Moncer, Bank Mega Capai Laba Bersih Rp 4,01 Triliun

Kredit korporasi merupakan segmen dengan pertumbuhan terbesar, yaitu meningkat 52,36% menjadi Rp 39,93 triliun dari Rp 26,21 triliun pada 2020.
Pertumbuhan kredit ini juga diiringi dengan semakin membaiknya kualitas kredit Bank Mega. NPLgross membaik menjadi 1,12% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,39%.
Sedangkan NPLnett menjadi 0,81% dari tahun 2020 yang sebesar 1,07%.
"Keberhasilan inovasi digital dan otomasi yang telah dilakukan, baik di back office maupun front office salah faktor utama semakin membaiknya rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), menjalankan beberapa strategi untuk memastikan pertumbuhan yang berkesinambungan pada 2022," seru Kostaman.
Lalu bagaimana dengan target kinerja Bank Mega pada 2022?
"Total aset diproyeksikan menjadi Rp 140,53 triliun, kredit yang disalurkan diproyeksikan menjadi Rp 67,73 triliun dan dana pihak ketiga diproyeksikan menjadi Rp 106,09 triliun," ucap Kostaman.(chi/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) berhasil mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang 2021, di tengah pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Maslia Jadi Pemenang Grand Prize Meriah Bareng Mega Rp1 Miliar
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Gelapkan Uang Rp 8,6 Miliar, Pegawai Bank Mega Ini Dituntut 10 Tahun Bui
- Pengamat Minta Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Gangguan Sistem Layanan Bank DKI
- Jadi Bank Paling Terdepan, BTN Raih MSCI ESG Ratings AA
- Gandeng Schroders & Fullerton, BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura