Kinerja Terbaik Polri Dipertanyakan

Kinerja Terbaik Polri Dipertanyakan
Kinerja Terbaik Polri Dipertanyakan
JAKARTA - Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala, tidak sepenuhnya bisa menerima alasan karena keterbatasan personil Polri lalu kriminalitas seolah-olah wajar terjadi dimana-mana.

"Saya tidak sepenuhnya bisa menerima alasan yang mengklaim maraknya tindak kriminalitas sebagai akibat dari kurangnya jumlah personil Polri," tegas Adrianus Meliala, dalam diskusi Perspektif Indonesia bertema "Bila Negara Gagal Melindungi Warganya", di press room DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (27/1).

Kalau logika itu yang dijadikan pembenaran, lanjutnya, kemana saja seluruh resourses yang sudah diberikan negara kepada kepolisian. "Saat ini warga negara menagih, mana kerja terbaik kepolisian dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga negara sesuai dengan resourses yang sudah diberikan rakyat?" tegas Adrianus.

Perdebatan keterbatasan aparat kepolisian dalam menanggulangi berbagai tindak kriminal, menurut dia adalah perdebatan dalam kerangka mencari-cari alasan. "Masalah substansinya adalah negara tidak efisien dalam melindungi warga negaranya. Kecuali untuk warga negara dalam kalsifikasi VIP dan orang-orang yang dinilai berjasa oleh elit. Itu malah dilindungi secara berlebihan hingga menyedot petugas Polri yang sangat berlebihan. Tapi untuk rakyat sangat-sangat kurang."

JAKARTA - Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala, tidak sepenuhnya bisa menerima alasan karena keterbatasan personil Polri lalu kriminalitas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News