King Father Kamboja Disemayamkan Tiga Bulan
Selasa, 16 Oktober 2012 – 09:05 WIB
PHNOM PENH – Seluruh rakyat Kamboja berduka cita. Tokoh berpengaruh dalam kehidupan masyarakat di negara itu, mantan Raja Norodom Sihanouk, tutup usia dalam usia 89 tahun di sebuah rumah sakit Beijing, Tiongkok, Senin (15/10).
Tokoh yang bergelar Preahmâhaviraksat atau king-father (pahlawan penguasa dan ksatria mahaagung) itu meninggal akibat serangan jantung. Kondisi kesehatannya memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Sihanouk naik takhta pada 1941 dan memimpin Kamboja ketika merdeka dari Prancis pada 1953.
Baca Juga:
Rencananya, jenazah Sihanouk akan tiba di Phnom Penh Rabu besok (17/10). Selanjutnya, jenazah tokoh yang turun takhta pada 2004 akan disemayamkan di ibu kota selama tiga bulan sebelum dimakamkan.
Khieu Kanharith, selaku juru bicara (jubir) pemerintah Kamboja, mengungkapkan bahwa masa berkabung nasional akan berlangsung hingga 21 Oktober nanti. ’’Pemakaman akan dilaksanakan tiga bulan kemudian,’’ jelasnya kemarin. Selama itu, lanjut Kanharith, masyarakat diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir pada sang raja. Dia memerkirakan ratusan ribu orang akan menyemut di jalanan ibu kota untuk menyambut jenazah Sihanouk.
PHNOM PENH – Seluruh rakyat Kamboja berduka cita. Tokoh berpengaruh dalam kehidupan masyarakat di negara itu, mantan Raja Norodom Sihanouk,
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia