King Maker dan Power Broker

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

King Maker dan Power Broker
Pilpres 2024. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

Akan tetapi, di Indonesia ada 17 partai politik peserta pemilu dengan ragam ideologi yang bermacam-macam.

Umumnya partai-partai itu tidak punya identitas ideologis yang jelas.

Secara umum ideologi politik di Indonesia dibagi menjadi 3, yaitu nasionalis, religius, dan perpaduan nasionalis-religius.

Di antara 3 varian ideologis itu sering terjadi overlap dan tumpang tindih sehingga pola koalisi sulit diprediksi.

Karena itu, dinamika politik di Indonesia selalu tinggi, dan pencalonan seorang capres dan wakil presiden selalu menjadi spekulasi politik yang sulit diterka.

Pasangan capres dan cawapres sering kali diputuskan pada detik terakhir, seperti kasus Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.

Mahfud MD yang sudah bersiap-siap mengikuti deklarasi sebagai cawapres dan sudah berganti baju seragam, ternyata tidak jadi dideklarasikan dan diganti oleh Ma’ruf Amin.

Peristiwa ini tidak akan terjadi dalam sistem demokrasi yang matang seperti di Amerika.

Setidaknya ada empat king maker yang bakal memainkan peran penting untuk memenangkan seorang calon presiden.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News