Kirab Budaya Garuda Sriwijaya untuk Gaet Wisman

Kirab Budaya Garuda Sriwijaya untuk Gaet Wisman
Foto: Indopos.co.id

”Selanjutnya Ritual Api Homa dan Kirab Air adalah masa di mana etnis Tionghoa memanjatkan doa kepada sang pencipta sambil membakar sesembahan berupa dupa dan sesajen lain. Api Homa juga dipercaya menghapus serta menghilangkan aura negatif dan menolak bala. Jadi unsurnya sangat menarik untuk disaksikan, karena ada ritual yang bisa disaksikan dan dinikmati,” katanya.   

Setelah melakukan berbagai ritual puluhan rupang atau patung dewa ini dibawa dan diarak dalam kirab laut menuju ke Sungai Musi menggunakan Tongkang dan perahu ukuran besar.

Puluhan patung dewa akan disembahyangkan di Pulau Kemaro. Wawan menambahkan, investasi terhadap seni dan budaya telah membawa perubahan pada perkembangan seni hingga menjadsalah satu komoditi industri yang menguntungkan baik bagi perusahaan dan karir para senimannya sendiri.

Seiring dengan menjalarnya industri seni di negara kita ini, imbuh Wawan, berkembang pula bentuk dan perubahan karakter dari seni itu sendiri.

Namun yang cukup disayangkan kepentingan industri terkadang menjadikan seni menjadi barang instan yang berharap hanya bisa laku di pasaran saja.

Seni secara kreatif menjadi tidak penting, sehingga seni yang dihasilkan terkadang hanya sebatas seni instan yang enak didengar, dilihat dan memanjakan si penikmatnya saja.

Pandangan seni sebagai bahan apresiatif semakin pudar, sehingga seni tidak dapat diapresiasi, diresapi, bahkan dipahami secara estetis.

Banyak kelompok dan atau grup seni dengan kualitas dan kreatif dalam karya tidak mendapat tempat bagi pelaku industri.

PALEMBANG – Banyak events yang digelar bulan Desember 2016 untuk menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara. Salah satunya, "Kirab Budaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News