Kirim Pesan Good Bye via BBM, Pria Jomlo Lantas Gantung Diri

Kirim Pesan Good Bye via BBM, Pria Jomlo Lantas Gantung Diri
GANTUNG DIRI: Jenazah Ketut Agus Joko terbujur di RS Premagana Sukawati, Selasa (28/11). Joko meninggal akibat bunuh diri. Foto: istimewa for Radar Bali

jpnn.com, GIANYAR - Keluarga Nyoman Agus Sudiarta (51) di Banjar Pegambangan, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali pada Selasa pagi (28/11) geger. Sebab, salah satu anggota keluarganya yang bernama Ketut Agus Joko (38) dirtemukan tewas menggantung di kamarnya.

Joko yang dikenal gemar memancing menggantung diri dengan tali yang dia ikat di plafon kamarnya. Kakak kandung korban, Nyoman Agus Sudiarta mengatakan, adiknya belakangan ini kerap murung.

Pria jomlo itu hanya mengirim pesan singkat bertuliskan ‘good bye’ sebelum mengakhiri hidupnya. “Sebelum kami temukan gantung diri, dia mengirim pesan BBM ke beberapa teman-temannya, katanya good bye,” ujar Agus.

Teman Joko yang diberi pesan selamat tinggal itu pun banyak yang bertanya-tanya dengan membalas via BBM. Namun, tak ada balasan dari Joko.

Selain itu, Joko juga mengirimkan pesan BBM kepada keponakannya. Isinya adalah wasiat tentang barang-barang peninggalannya.

“Sama ponakan dia bilang di lemari kamarnya ada uang. Katanya itu bisa dipakai. Ponakan saya bingung dapat pesan begitu,” ungkapnya.

Sebelum gantung diri pada pukul 08.30, Joko sempat bercengkerama dengan keponakan dan cucu yang masih kecil. Semuanya terlihat wajar.

“Termasuk buat kopi dan ngobrol biasa. Baru kemudian masuk ke kamar dan tidak keluar,” ujar Agus.

Keluarga Nyoman Agus Sudiarta di Banjar Pegambangan, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali kemarin geger lantaran ada yang bunuh diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News