Cerita Bu Mega Mau Beli Alutsista: Didekati Rusia, Didiamkan AS, Dipersulit Inggris

Cerita Bu Mega Mau Beli Alutsista: Didekati Rusia, Didiamkan AS, Dipersulit Inggris
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri memberikan sambuyan pada peluncuran 58 judul buku dalam rangka hari ulang tahun ke-58 Lemhannas di Jakarta Pusat, Sabtu (20/5). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menceritakan susahnya membeli pesawat tempur untuk TNI.

Ketua umum Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) itu pun harus menerapkan jurus diplomasi demi memperoleh elang besi untuk memperkuat alutsista TNI.

Megawati menuturkan pengalamannya soal itu saat menjadi pembicara pada peluncuran 58 judul buku dalam rangka ulang tahun ke-58 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).

Di acara yang dihadiri Panglima TNI Laksamana Yudo Margono itu, Megawati mengungkapkan dirinya saat menjadi presiden pada 2001- 2004 pernah ditawari pesawat tempur Sukhoi oleh Pemimpin Rusia Vladimir Putin.

Namun, saat itu Megawati tidak langsung menerima tawaran mantan tokoh dinas rahasia Uni Soviet tersebut.

Alih-alih langsung membeli jet tempur dari Rusia, tokoh kelahiran Yogyakarta, 23 Januari 1947, itu memilih memainkan jurus diplomasinya.

Megawati langsung membuka komunikasi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) George Bush Jr.

“Saya kenal baik sama Pak Putin, itu yang mengajari saya suruh beli pesawat, tetapi saya diplomasinya pintar. Jadi, saya datangi dulu Amerika,” ucap Megawati.

Megawati saat menjadi Presiden RI memutuskan membeli Sukhoi. Dia mengharapkan Presiden Jokowi juga mengikuti jejaknya membeli elang besi dari Rusia itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News