Kisah Calon Profesor yang 3 Anaknya tak Sarjana

Kisah Calon Profesor yang 3 Anaknya tak Sarjana
Kisah Calon Profesor yang 3 Anaknya tak Sarjana. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Donjuan mengakui segala upaya sudah ia lakukan untuk menduku pendidikan anak­anaknya sejak kecil.

Ia mengikutkan ketiga anaknya asuransi pendidikan dan berkali­kali mendorong mereka untuk menyelesaikan pendidikan, minimal mendapatkan gelar sarjana.

Akan tetapi, dari semua usahanya selalu gagal. Ketiga anaknya tidak ada yang sekolah.

Mereka lebih memilih bekerja dan membuka usaha sendiri. Seperti putra pertama yang membuka restoran di Bali.

Sedangkan anak keduanya yang lulus SMK memilih bekerja sebagai teknisi di perkapalan.

Untuk putri yang bungsu ia harus menikah setelah lulus SMA dan hingga kini belum mau melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

Menurut Donjuan, dirinya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyekolahkan anaknya.

”Saya daftarkan ke kampus swasta dari yang akreditasi A sampai C. Kira –kira 10 kali daftarkan, tapi satu semester masuk setelah itu putus. Aduh aku sampai pusing,” kata Donjuan.

Menjadi dosen dan bakal memiliki gelar guru besar membuat Donjuan, 59, berharap ketiga anaknya juga sukses meraih pendidikan setara dengannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News