Kisah Christina, Pasien Corona yang Sembuh, Beginilah Perjuangannya di Ruang Isolasi RS

Kisah Christina, Pasien Corona yang Sembuh, Beginilah Perjuangannya di Ruang Isolasi RS
Christina, pasien corona yang sembuh. Foto: Pojokpitu/istimewa

jpnn.com, SURABAYA - Satu dari enam pasien corona di Surabaya akhirnya dinyatakan sembuh. Pasien positif corona itu bernama Christina yang pulih setelah menjalani berbagai proses perawatan di RSUD dr Soetomo selama lebih dari dua pekan.

Kala itu, sekitar awal Maret 2020, Christina mulai merasakan perubahan pada kondisi tubuhnya. Mulanya demam tinggi, lalu disusul badan terasa patah-patah dan kehilangan nafsu makan.

Tepat pada 9 Maret, Christina memeriksakan kondisinya di Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya.

"Beberapa hari saya dirawat di RS Mitra Keluarga. Waktu itu napas saya sudah lemas. Dada kanan warnanya abu-abu sudah bisa sembuh karena terapi. Lalu yang kiri memburuk berbentuk embun dan menutup-nutup," kata Christina saat dihubungi via telepon.

Kemudian pada 11 Maret lalu, Christina dibawa ke RSU Unair untuk dilakukan swab tenggorokan dan hidung. Pada saat yang bersamaan, RS Mitra Keluarga sudah mengosongkan pasien.

Kemudian, esok harinya, Christina ini dilarikan ke RSUD dr Soetomo dan langsung masuk dalam ruang isolasi khusus.

"Saya tahu saat dimasukkan ke ruang isolasi khusus dengan kondisi lemas bernapas pun sudah tidak sampai, oksigen tidak maksimal. Saya sendiri di ruang khusus itu bersama alat medis," tuturnya.

Selama perawatan superintensif di ruang isolasi khusus itu berlangsung, ibu dua anak ini tidak mengetahui kalau dia tengah mengidap penyakit yang kini mewabah di berbagai belahan dunia tersebut.

Pasien corona di Surabaya bernama Christina merasakan perubahan pada kondisi tubuhnya saat itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News