Kisah Darsem, si TKI Lolos Pancung, setelah Dapat Sumbangan Miliaran Rupiah
Beli Rumah dan Tanah, Booking Grup Sandiwara untuk Pesta Khitan
Rabu, 10 Agustus 2011 – 01:31 WIB
Meski begitu, Dawud bilang, uang sumbangan itu tak seluruhnya untuk memenuhi kebutuhan Darsem semata. Sebagian sudah disumbangkan ke instansi yang membutuhkan di kampung tempat tinggalnya. Darsem membantu menyumbang pembangunan masjid, panti jompo, pesantren, serta panti asuhan. "Kami sudah menyumbang untuk masjid Rp 500 ribu," kata Dawud.
Untuk pembangunan jalan, Dawud mengatakan bahwa Darsem memang tidak memberikan sumbangan. Sebab, pembangunan jalan bukan tanggung jawab keluarga mereka, melainkan pemerintah.
Namun, lanjut Dawud, jika nanti pembangunan jalan dilakukan dan membutuhkan tambahan material pasti Darsem tak segan membantu.
Memang, keluarga mereka tak diganggu oleh permohonan macam-macam sumbangan. Tetapi, Dawud pernah mendengar bahwa ada pihak yang berencana menekannya untuk menyumbang Rp 5 juta guna pembangunan jalan. Dawud menegaskan tak akan menyumbang jika belum melihat pembangunan jalan itu. Kalaupun akan menyumbang, sumbangan itu bukan dalam bentuk uang, tetapi material. "Katakanlah bantu-bantu nambah 5 sak semen, saya kasih," ujarnya.
Publik masih belum lupa dengan Darsem, TKI perempuan asal Subang yang hampir saja dihukum pancung di Arab Saudi. Kini dia dituduh bergaya hidup "wah"
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor