Kisah Darwati, Pembantu Rumah Tangga Peraih Gelar Sarjana
Dulu Jadi Ejekan, Sekarang Dibanggakan
Seusai menyelesaikan pendidikannya di SMA di Blora, Darwati sempat merantau ke Jakarta menjadi PRT. Sempat bertahan beberapa lama di ibu kota, Darwati merasa tidak betah hingga akhirnya kembali ke kampung halamannya.
Nah, ketika kembali ke kampung halamannya itulah dia berjumpa dengan keluarga dermawan. Yakni, keluarga Lely Astati Bachrudin yang berdomisili di Purwodadi. Lely adalah seorang dokter gigi yang sempat menduduki berbagai jabatan penting di kota itu. Singkat cerita, Darwati kemudian bekerja di keluarga Lely dan diberikan kesempatan untuk kuliah.
”Di rumah Bu Lely, saya bekerja bersih-bersih. Dari mencuci sampai mengepel lantai rumah, saya lakukan semua. Keluarga Bu Lely juga sangat baik, karena memberi kesempatan saya kuliah pada akhir pekan. Saya juga menerima tambahan uang saku untuk ongkos naik bus ke Semarang,” paparnya.
Darwati menyelesaikan kuliahnya dengan cara nglaju dari Purwodadi ke Semarang setiap akhir pekan. Gaji yang diterimanya bekerja sebagian masuk tabungan, dan jika sudah terkumpul cukup pada akhir semester dia gunakan untuk membayar biaya kuliah. Darwati pun berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan skripsi berjudul ’Pengaruh Strategi Harga (Bauran Pemasaran) Terhadap Keputusan Pembelian di Swalayan Luwes Purwodadi’.
Menurut keterangan beberapa teman sekampusnya, Darwati merupakan salah satu mahasiswi terbaik. Darwati pun dianggap ikut membuat bangga almamaternya.
”Kami sangat bangga dari fakultas ini dicetak sarjana yang bermanfaat. Saya pesan sama Darwati agar tidak perlu minder. Teladani jejak banyak alumni senior yang kini kiprahnya sudah sangat diakui,” ungkap salah satu teman sekampusnya yang tidak ingin disebutkan namanya. (*/aro/ce1/radarsemarang/jpnn)
Usaha dan tekad yang bulat untuk menggapai cita-cita tergambar jelas dalam diri Darwati, seorang pembantu rumah tangga (PRT) yang bisa meraih gelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor