Kisah Dimas Kanjeng Mendapatkan Warisan Ilmu Gandakan Uang
Itulah yang kemudian membuat Ilyas sayang dan konon mewariskan ilmu menggandakan uang atau barang secara gaib tersebut.
Dari Ilyas itulah Dimas Kanjeng mendapatkan jodoh.
Pada 1994 dia menikahi istri pertamanya, Rahma Hidayati, sesama murid Ilyas yang juga tetangganya sendiri di Probolinggo.
Mereka kemudian mempunyai tiga anak, yakni Sariwatul Wahida serta dua anak kembar Radery dan Radeni.
Rahma juga bukan orang sembarangan. Dia anak orang kaya.
Tanah yang ditempati padepokan sekarang konon milik Rahma. Saat awal membangun pada 2006, tanahnya seluas 2 hektare.
Dalam waktu setahun, pengikut yang semula hanya sekitar 50 orang berkembang menjadi kira-kira 2 ribu.
Hingga saat terakhir sebelum Dimas Kanjeng ditangkap polisi, pengikutnya mencapai 23 ribu orang.
JPNN.com SURABAYA - Sosok muda Dimas Kanjeng adalah orang yang penurut. Meski bukanlah murid yang tergolong pandai, namun sikap tak pernah membantah
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri