Kisah Dramatis Bidan yang Sedang Hamil Tua, Meninggal setelah Tugas 2 Persalinan
Rabu, 25 November 2015 – 07:44 WIB

Ilustrasi. Foto: dok/JPNN.com
Indah tetap berbesar hati dan sempat bicara dengan suaminya, ''Tidak apa-apa, belum rezeki punya anak.''
Namun beberapa menit kemudian, terjadi kontraksi perut yang amat sangat. Dr Susi Herawati SpOG, dokter yang menangani bidan Indah, menyarankan untuk dilakukan operasi.
Tetapi akhirnya Indah tak bisa tertolong lagi. Susi merasa sedih tak bisa membantu rekannya. ''Ini membuat saya trenyuh. Kami satu profesi,'' ujarnya.
Dia begitu takjub melihat perjuangan Indah yang rela menolong orang meski dalam kondisi yang sebenarnya tidak memungkinkan. ''Dia mengorbankan dirinya untuk menolong orang lain,'' ucapnya. (her/JPG/c17/diq)
PONTIANAK - Cerita mengharukan datang dari pedalaman Kalimantan Barat, tepatnya di Kabupaten Landak. Seorang bidan bernama Anik Setya Indah meninggal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025