Kisah Dramatis Evakuasi Korban Longsor Banjarnegara

Kisah Dramatis Evakuasi Korban Longsor Banjarnegara
Kisah Dramatis Evakuasi Korban Longsor Banjarnegara

Setelah Serda Buntoyo berhasil menambatkan tali, satu-persatu anggota Satgas berhasil melintasi sungai. Hingga akhirnya empat orang berhasil mencapai tepi. Lalu tugas selanjutnya adalah mengangkat satu persatu jenazah ke dalam kantong. 

Proses evakuasi jenazah pertama berlangsung sangat pelik. Pasalnya beratnya mencapai lebih dari 80 kilogram. Karena evakuasi berlangsung dengan cara diluncurkan menggunakan tali, jenazah tersebut harus diangkat dan dinaikkan ke pohon. Kesulitan dialami, sebab kondisi jalan dan pohon sangat licin sehingga sangat menghambat langkah yang dilakukan oleh tim. Setelah berjuang keras, tim berhasil mengangkat jenazah tersebut ke atas pohon.

Segera setelah itu, cincin carabiner dipasang dan tali dikencangkan. Lalu jenazah diluncurkan menyeberangi Sungai Ambal sejauh 75 meter dan melewati jurang sedalam 50 meter. Jenazah diterima oleh tim di seberang sungai. Lalu jenazah diangkat ke atas cara ditarik oleh anggota yang berada di atas. 

Setelah jenazah pertama berhasil dievakuasi, lalu giliran jenazah kedua. Namun proses evakuasi kali ini berlangsung lebih mudah, sebab jenazah kedua jauh lebih ringan dibandingkan jenazah pertama. Proses evakuasi yang penuh perjuangan ini juga disaksikan oleh Aparat Kepolisian Resort Banjarnegara, Relawan Basarnas dan juga warga setempat. (drn)


BANJARNEGARA - Evakuasi jenazah korban longsor Dusun Jemblung Desa Sampang  Kecamatan Karangkobar berlangsung dramatis. Saat hujan kian lebat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News