Kisah Guru Honorer di Pekanbaru Menyambi Berjualan Es, Brimob Bergerak

Kisah Guru Honorer di Pekanbaru Menyambi Berjualan Es, Brimob Bergerak
Personel Brimob Polda Riau membantu keluarga Afriyanto. Foto: Dokumentasi Brimob Polda Riau.

Sejak Athifa mengalami sakit tumor, istri Afriyanto bernama Nurhasanah (39) berhenti bekerja sebagai guru mengaji karena harus merawat sang buah hati.

Hal itu membuat Afriyanto tidak punya pilihan untuk bersantai, apalagi mengeluh.

Untuk biaya mengobati anaknya Athifa, Afriyanto hanya mengandalkan fasilitas BPJS mandiri yang dibayarnya setiap bulan dari sebagian gaji yang diterimanya.

Melihat kisah guru honorer itu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau Kombes Ronny Lumban Gaol tergerak dan mengutus anak buahnya untuk segera mendatangi rumah Afriyanto.

Kombes Ronny memberikan bantuan sembako dan tali asih untuk mengurangi beban Afriyanto.

Kombes Ronny juga membantu pengurusan administrasi peralihan BPJS Mandiri ke Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Hari Guru Nasional 2022

Kombes Ronny mengatakan apa yang diberikannya tidak sebanding dengan jasa Afriyanto yang sehari-hari berprofesi sebagai guru honorer dan mencari pekerjaan sambilan berjualan es untuk memenuhi kebutuhannya.

Pada momentum Hari Guru Nasional yang jatuh pada Jumat 25 November 2022, dirinya ingin meringankan beban Afriyanto dan keluarga.

Seorang guru honorer di Pekanbaru bernama Afriyanto menyambi berjualan es pada malam hari demi menghidupi keluarganya. Brimob Polda Riau bergerak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News