Kisah Hayam Wuruk di Kalimantan

Kisah Hayam Wuruk di Kalimantan
Ilustrasi. Foto: Jawapos.com/JPNN
Entah sejauh mana kebenarannya. Dan apakah Hayam Wuruk dalam kisah ini bertalian dengan seseorang yang menjadi raja besar di tanah Jawa, tidak diceritakan lebih jauh.

 

Yang pasti, cerita ini hidup di kalangan rakyat Kalimantan. Pernah ditulis oleh Moh. Ali As. Termuat pula dalam buku setebal bantal berjudul Sejarah Hukum Adat dan Adat Istiadat Kalimantan Barat yang disusun J.U. Lontaan.

 

Diriwayatkan bahwa, peristiwa Hayam Wuruk itu menjadi pokok pangkal adat mengadu ayam jago sebagai cara memutus-selesaikan suatu perkara di dalam adat.

 

“Setelah segala daya penyelesaian adat tidak membereskan suatu perkara yang rumit,” tulis naskah itu, “kepala adat akan memaklumatkan perkara itu diselesaikan dengan sabung ayam. Ayam pihak yang menang, itulah yang memenangkan perkara.”

 

Cerita ini didulang dari kisah rakyat Kalimantan Barat. Bahwa Hayam Wuruk adalah gelar pemberian raja mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News