Kisah Ibu Muda Hamil Menyelamatkan Diri dari Tenggelamnya KM Wihan Sejahtera
Kepanikan juga ditunjukkan penumpang lain bernama Susamah, 55. Dia bermaksud mengobati penyakit kencing manisnya di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Yang terjadi, perempuan itu harus merasakan trauma meski lolos dari peristiwa tenggelamnya kapal Wihan Sejahtera.
''Kulo bersyukur diparingi slamet, tasik isok ndeleng anak-anak kulo (Saya bersyukur masih diberi keselamatan, masih bisa melihat anak-anak saya, Red)," bebernya.
Selain orang dewasa, beberapa anak tampak dirawat di RS PHC Surabaya. Manajer Pemasaran dan Pengembangan Usaha Rumah Sakit PHC Surabaya menjelaskan, ada 26 korban selamat yang dievakuasi dan mendapat perawatan.
Dari nama-nama korban tersebut, terdapat empat anak-anak di dalamnya. ''Kebanyakan luka memar, goresan, dan shock. Cuma dua pasien yang harus rawat inap karena patah lengan. Salah satunya diduga hamil,'' terangnya. (riq/rid/c6/fat)
THERESIA Tolo, 22, perempuan berusia 22 tahun asal Kabupaten Ende itu berjuang keras menyelamatkan diri dari tenggelamnya KM Wihan Sejahtera, kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor