Kisah Istri Bos Pusat Perbelanjaan, Awalnya Bergelimang Harta, Lama-lama Bak Pembantu

Kisah Istri Bos Pusat Perbelanjaan, Awalnya Bergelimang Harta, Lama-lama Bak Pembantu
Ilustrasi. FOTO: JAWA POS GROUP

jpnn.com - HIDUP Karin, 33, begitu lengkap setelah menikah dengan Donlesi, 37. Tinggalnya di rumah mewah,  hartanya bergelimang dan semua serba ada. Tapi, ada satu yang membuat Karin tidak betah. Sebab oleh ibu mertuanya sebut Maya, 52, ia diperlakukan bak pembantu.

Karin, yang tinggal di kawasan Darmo Permai, Surabaya, ini mulanya mengaku sangat senang dinikahi oleh Donlesi. 

Bahkan, ia sampai merasa mabuk harta di awal masa pernikahannya. Bagaimana tidak, ia menikah dengan seorang konglomerat pemilik salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya. 

Ia bak dibuai awan karena Donlesi kerap membawanya keliling dunia dan menaburinya dengan banyak perhiasan. Baru lima tahun belakangan, Karin diboyong ke Surabaya. Sebelumnya, ia tinggal bersama suaminya di Jakarta. 

Sejak ayah mertuanya meninggal, Karin diboyong ke Surabaya untuk menemani ibu mertua yang kini tinggal sendirian. 

Maklum, Donlesi adalah anak tunggal yang kerap pergi keluar pulau atau luar negeri untuk mengurus bisnisnya. 

Selain itu, dia adalah istri kedua yang dinikahi Donlesi setelah mereka bertemu dalam sebuah acara di Jakarta. Sementara istri pertama memilih tetap tinggal di Semarang dekat dengan rumah orang tuanya. 

“Saya ini istri kedua yang sebelumnya sengaja disimpan Donlesi. Istri yang pertama tinggal di Jawa Tengah. Tapi, Donlesi jarang membawa istri pertamanya karena anak­anaknya semua sekolah di sana,” tutur Karin. 

HIDUP Karin, 33, begitu lengkap setelah menikah dengan Donlesi, 37. Tinggalnya di rumah mewah,  hartanya bergelimang dan semua serba ada. Tapi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News