Kisah Istri Bos Pusat Perbelanjaan, Awalnya Bergelimang Harta, Lama-lama Bak Pembantu

Kisah Istri Bos Pusat Perbelanjaan, Awalnya Bergelimang Harta, Lama-lama Bak Pembantu
Ilustrasi. FOTO: JAWA POS GROUP

Seminggu sekali, Donlesi selalu bertolak ke Jawa Tengah untuk menjenguk istri pertama dan ketiga anaknya. Sedang Karin ditinggal sendirian bersama ibu mertua yang 

menurut Karin tak ubahnya seperti nenek lampir. Sebab oleh ibu mertuanya, Karin diperlakukan seperti pembantu. Tentu saja tanpa sepengetahuan Donlesi. 

“Ada saja pokoknya kalau mas Lesi tidak ada, saya selalu jadi sasaran. Disuruh pekerjaan rumah, masak, sampai mindah­mindahin barang yang nggak seharusnya dipindah, saya disuruh yang mengerjakan. Padahal di rumah juga ada pembantu,” keluh perempuan yang dulunya bekerja sebagai SPG produk otomotif ini. 

Sebagai istri kedua, Karin mengaku sebenarnya tidak menuntut banyak. Ia tidak minta dikenalkan ke keluarga besar Donlesi. Namun, ibu mertunya selalu menjelek­jelekkan dirinya ke seluruh keluarga besar. 

“Saya sering dipermalukan di depan keluarganya. Yang katanya penggoda suami orang lah, cewek ganjen lah, sampai perempuan nakal,” cerita Karin. 

Terlebih dengan kondisinya yang tak kunjung diberi keturunan dari Donlesi, membuat posisi Karin kian terpojok. Ibu mertuanya bahkan menebar rumor di lingkungan keluarganya bahwa niat Karin untuk menikah dengan Donlesi hanya untuk memoroti harta kekayaannya. 

Tak terima diperlakukan demikian, perempuan yang sempat mengenyam pendidikan psikologi di sebuah kampus ternama di Jakarta ini memilih untuk mengundurkan diri dari statusnya sebagai istri konglomerat. Ia mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama (PA) Surabaya, awal bulan lalu. 

Apalagi, dia tahu bahwa tindakan mertuanya yang selalu memojokkan dirinya itu adalah bentuk kekecewaan pada anaknya yang memutuskan untuk kawin lagi. 

HIDUP Karin, 33, begitu lengkap setelah menikah dengan Donlesi, 37. Tinggalnya di rumah mewah,  hartanya bergelimang dan semua serba ada. Tapi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News