Kisah Jokowi Dimarahi Petani Jagung

jpnn.com, SERDANG BEDAGAI - Presiden Joko Widodo mengaku pernah ditegur oleh petani karena harga jagung mencapai Rp 1.400 per kilogram pada 2014 lalu.
"Tiga tahun lalu sama mentan di Dompu ditegur gara-gara jagung. Saya dimarahi," kata dia dalam acara Peremajaan Sawit Rakyat di Desa Kota Tengah, Serdang Bedagai, Sumut, Senin (27/11).
Acara itu juga dihadiri Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.
Dia menambahkan, harga jagung yang terpuruk membuat petani enggan bercocok tanam.
"Setelah itu, mentan buat aturan. Harga jagung dipatok Rp 2.700. Saat itu, impor diputus sama mentan nggak boleh jagung," kata Jokowi.
Setelah melewati tiga tahun, kata Jokowi, komoditas jagung terus menunjukkan hasil yang membaik.
Bahkan, impor jagung yang dulunya berjumlah 3,6 juta ton mampu dipenuhi oleh petani.
"Semua petani sekarang tanam jagung. Harganya bagus Rp 3.100 sampai Rp 3.400," kata Jokowi. (tan/jpnn)
Presiden Joko Widodo mengaku pernah ditegur oleh petani karena harga jagung mencapai Rp 1.400 per kilogram pada 2014 lalu.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan