Kisah Mahasiswa ''Transfer Palsu'' Fakultas Kedokteran Undip
Tiga Tahun Menganggur, Langsung Masuk Semester IV
Kamis, 16 Oktober 2008 – 10:33 WIB
Sekolah di kompleks Ponpes Darul Ulum, Jombang, Jatim, menjadi tempat Ali Yahya, tersangka utama praktik "transfer palsu" di Fakultas Kedokteran Undip, mencari "calon" mahasiswa. Bagaimana mereka tergiur ikut jalan pintas itu?
AHMAD MUSTAIN SALEH, Bangkalan
DUA tahun kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, adalah pengalaman berharga bagi Erly Idawati. Karena itu, saat dia tiba-tiba dikeluarkan oleh pimpinan universitas setelah polisi mengungkapkan bahwa dia masuk secara ilegal (menggunakan bukti transfer palsu), Erly pun terpukul.
Saat Radar Madura (Jawa Pos Group) berkunjung ke rumahnya di Desa Kombangan, Kecamatan Geger, Bangkalan, Madura, Erly tampak duduk termangu di toko onderdil motor milik ayahnya. Namun, begitu mengetahui kedatangan wartawan, setelah mempersilakan duduk, gadis berambut sebahu dan berkacamata itu memilih masuk kamar.
Sekolah di kompleks Ponpes Darul Ulum, Jombang, Jatim, menjadi tempat Ali Yahya, tersangka utama praktik "transfer palsu" di Fakultas Kedokteran
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor