Kisah Mahasiswa ''Transfer Palsu'' Fakultas Kedokteran Undip

Tiga Tahun Menganggur, Langsung Masuk Semester IV

Kisah Mahasiswa ''Transfer Palsu'' Fakultas Kedokteran Undip
Kisah Mahasiswa ''Transfer Palsu'' Fakultas Kedokteran Undip
"Kasihan anak kami, Pak. Dia sedang banyak pikiran. Kenapa musibah ini menimpa kami?" kata ibu Erly, Ny Nakib Syahroni.

Erly adalah salah satu dari lima mahasiswa FK Undip yang pekan lalu dikeluarkan dari kampus. Selain Erly, empat yang lain adalah Jamali Maulana, warga Gresik; Ayu Merzafani (Jombang); Husnul Mala (Gresik); dan Afriza (Jember).

Di desanya Erly Idawati dikenal sebagai gadis berparas cantik dan berprestasi di sekolah. Karena itu, saat dia diberitakan masuk FK Undip, Semarang, warga pun maklum. "Sejak kecil dia bercita-cita jadi dokter," kata H Nakib Syahroni, sang ayah.

Menurut Nakib, sejak duduk di SD Erly selalu giat belajar. Hasilnya, hingga saat SMP di Geger, Erly selalu meraih peringkat di kelas. "Selalu peringkat satu. Paling apes turun ke ranking dua," ujar Abah, sapaan akrab Nakib, yang punya usaha penjualan onderdil motor itu.

Sekolah di kompleks Ponpes Darul Ulum, Jombang, Jatim, menjadi tempat Ali Yahya, tersangka utama praktik "transfer palsu" di Fakultas Kedokteran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News