Kisah Mahasiswi Nikah Siri dengan Kakak Tingkat

Kisah Mahasiswi Nikah Siri dengan Kakak Tingkat
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Suasana kantin Pengadilan Agama (PA) Klas II A Bontang, Kaltim, siang itu, terasa sangat berbeda dari biasanya. Hanya beberapa orang yang terlihat duduk di sana.

Seorang lelaki dan perempuan, terlihat akur dan berbincang penuh kegembiraan. Tergambar dari tawa lepas dan senyum bahagia.

Keduanya, sebut saja namanya Tejo (27) dan Surti (24), ternyata pasangan suami istri yang menikah siri. Siang itu, mereka berniat berkonsultasi mengajukan isbat nikah.

Kisah mereka hampir empat tahun. Keduanya menyembunyikan pernikahan dari orangtua. Selama itu, mereka merasa bahagia.

Tejo menyadari, tak mudah bagi keluarga besar Surti menerimanya. Bahkan, secara terang-terangan, orangtua Surti pernah mengusir Tejo ketika bertandang ke Sangatta.

“Waktu itu, saya dan Surti kuliah di kampus yang sama. Alasan ke Sangatta main, eh tapi saya diusir dan disuruh pulang,” jelas Tejo belum lama ini.

Sejak itu, keluarga mengingatkan untuk tidak dekat dengan Surti, apalagi menikahinya.

Sebab, perbedaan agama kedua keluarga menjadi penghalang. Bahkan, Surti sempat ingin dijodohkan oleh keluarganya.

Suasana kantin Pengadilan Agama (PA) Klas II A Bontang, Kaltim, siang itu, terasa sangat berbeda dari biasanya. Hanya beberapa orang yang terlihat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News