Kisah Mantan Guru Berpuasa di Balik Jeruji Besi (2/Habis)

Kisah Mantan Guru Berpuasa di Balik Jeruji Besi (2/Habis)
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - Di lapas segala jenis Ilmu ada. Dari ilmu hitam sampai ilmu putih. Dari ilmu maling sampai ilmu tuan guru.

Tinggal, para penghuninya mau mempelajari yang mana. Sebagai bekal di dunia sampai akhirnya menghadap Ilahi Robbi!

LALU MOHAMMAD ZAENUDIN, Mataram

STIGMA lapas sebagai tempat menumpuknya penjahat, ditepis Sahwan. Satu tahun berada di sana, sembari menunggu kepastian hukum kasasinya di Mahkamah Agung, cukup waktu membuat dirinya didaulat jadi salah satu ‘dedengkot’ lapas.

Ilmu agama Sahwan memang lumayan. Berkat itu, Ia terpilih menjadi salah satu yang dituakan dan dihormati di sana.

Uniknya, ternyata kata Sahwan, ilmu agama orang-orang di dalam lapas sangat komplit. Dari kelas bawah sampai yang paham tentang tafsir agama. Semuanya berkumpul di sana.

“Ilmu-ilmu dalem dengan kualitas kepahaman seperti tuan guru, juga banyak di sini. Jadi isi lapas ini tidak hanya para penjahat kriminal. Bahkan tuan guru banyak. Hanya status mereka tahanan politik,” beber mantan guru ini.

Nasib saja yang barang kali apes. Belum berpihak pada mereka. Lantas mereka dijebloskan ke dalam penjara. Padahal, belum tentu mereka benar-benar salah.

Di lapas segala jenis Ilmu ada. Dari ilmu hitam sampai ilmu putih. Dari ilmu maling sampai ilmu tuan guru. Tinggal, para penghuninya mau mempelajari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News