Kisah Mengharukan: Berpisah 20 Tahun, Ibu dan Anak Palestina Bertemu di Mesir
Kamis, 05 Desember 2019 – 09:46 WIB
"Di setiap situasi, kamu membutuhkan seorang ibu. Memang, saya berusia 29 tahun. Tetapi asaya membutuhkan ibu di samping saya," katanya.
"Saya memiliki saudara yang semuanya hebat, tetapi seorang ibu penting di sebuah negara yang hidup di bawah pendudukan."
Terkait masalah keamanan, Israel menjaga ketat kontrol terhadap pergerakan warga Palestina di dalam dan di luar Jalur Gaza, yang dirampas oleh Israel dalam Perang Timur Tegah 1967.
Mesir hanya sesekali membuka perbatasan di kota Rafah untuk memperbolehkan orang-orang tertentu melintas, seperti pemegang paspor asing, pelajar dan mereka yang membutuhkan perawatan medis. (antara/jpnn)
Amjad Yaghi terpisah dari ibunya Nevine Zouheir akibat konflik Gaza dan Israel yang memblokade perbatasan di kota itu.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- Israel Bunuh 37 Warga Gaza dalam 24 Jam
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas
- Mengadu ke AS, Israel Kelimpungan Menghadapi Kebijakan Tegas Turki
- Di Depan Pimpinan ASEAN & Australia, Jokowi Serukan Setop Genosida Palestina
- Israel Bantai Warga Palestina yang Menunggu Bantuan, Indonesia: Apa Ini Belum Cukup?